Saturday, January 28, 2017

LANGIT (1) DAN SENJA

Siang hari itu, dibawah pohon yang biasa ku bersandar
kau datang dan kembali bertanya "Maukah kau menjadi senja dan terbenam dalam takdirku?"
Ohh, pertanyaan itu bukan untuk yang pertama kalinya kau tanyakan
dan aku pun kembali dengan ekspresi yang biasa saja, terdiam dan mematung
hingga kau lelah berdiri untuk menanti jawaban dan pergi

--------------------
Sebuah ingatan itu kembali terlintas
dan rasanya pun sudah terlambat untuk menjawabnya, menjawab bahwa aku ingin menjadi senjamu dan terbenam dalam takdirmu..

Lamunan itu terbuyarkan dengan hadirnya Rain, sahabat baikku
R : "Kamu masih memikirkannya? Semua sudah jauh tertinggal di belakang.         Ia? Bukankah sudah bersama dengan yang lain?"

Ya benar apa yang ia katakan, semua telah terlambat, dan penyeselan masih saja menghantui.

A : "Akankah ada langit lain yang datang?"
R : "Tentu, masih ada langit lain yang berharap kau menjadi senjanya, semua belum berakhir, perjalanan masih panjang. Lihat (sambil menunjuk langit) ia terlihat begitu luas bukan? seluas harapanmu akan langit lain. Kamu harus ingat, Allah itu sesuai prasangka hambaNya. Jangan tertipu dengan fatamorgana, fokuskan dirimu untuk menjadi lebih baik lagi hingga saat ia datang kau telah siap untuk menjadi senjanya."
.
.
Tak dapat ku balas perkaaannya dan hanya bisa kembali merenung juga meyakinkan diri bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya.


Pernikahan bukanlah sebuah ajang perlombaan
Bukan siapa cepat dia dapat

Ia membutuhkan banyak persiapan
Bukan hanya masalah finansial belaka
Psikis pun harus dipersiapkan

Namun bukan berarti pernikahan hanyalah bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki usia 20 tahun keatas
Karna di zaman sekarang yang sudah makin maju, banyak dari mereka yang dirasa kita masih "KECIL" memiliki sikap yang lebih dewasa, dan banyak pula mereka yang menjadi pengusaha MUDA
Justru tak jarang pula dari orang-orang dewasa yang kita rasa dari segi pekerjaan sudah bisa dikatakan MAMPU namun masih enggan untuk menikah

Dalam islam, pernikahan pun akan menyempurnakan agama kita
So, masih enggan mempersiapkan diri? atau masih enggan untuk menyegerakan menikah?

Tuesday, January 24, 2017

WAKTU ITU KAN TIBA

Andai ku tahu kapan datangnya panggilan itu
Pasti kan ku persiapkan semua dengan sungguh-sungguh
Namun sayang, ku tak tahu kapan panggilan itu datang
Dan ada dimana aku saat panggilan itu datang

Harapku sama seperti mereka
Sedang dalam keadaan baik ketika Dia bilang "Waktunya kamu pulang"

Doaku sama seperti mereka
Yang tiap sujudnya memohon "Panggilah aku dalam keadaan baik"

Hari ini, kembali ku belajar bahwa tak ada satupun yang tahu kapan waktu itu tiba
Mungkin saat tua? dewasa? atau hanya tinggal beberapa hari, jam, menit bahkan detik?
Ia amatlah rahasia, hanya sang Pencipta yang tahu segalanya
Bukan aku, kamu, maupun dia orang terpintar tercerdas di dunia

Dia sudah mengingatkan dalam firmanNya :

كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ‌ۖ 

"Setiap yang bernyawa akan merasakan MATI ...." (QS. Al-Ankabut :57)


JanjiNya pasti nyata, sehingga pasti kan terjadi
Waktu? Tempat? Itu adalah rahasianya
Sebuah ketetapan yang tak kan bisa dielak oleh siapapun, dari golongan manapun

Takut? ya takut, karna diri ini masih kotor, hati ini masih kotor
Namun siap ataupun tidak, ketika Sang Pencabut Nyawa datang, kita harus siap
Tak ada yang bisa menunda maupun mempercepat, karna itu adalah takdirNya

Kita hanyalah bisa berusaha terus memperbaiki diri
Supaya bekal kita cukup saat waktunya tiba
Karna penyesalan selalu datang belakangan

Saturday, January 14, 2017

Mengapa Belum Juga

Pantai;
Ia telah mengucap janji setianya pada laut. Bahwa ia akan selalu menemani, kapan pun. Dalam keadaan apapun hembusan angin-atau bahkan badai-yang mengguncang, yang mengurai tenang jadi gelombang-gelombang yang sulit dikekang, ia 'kan selalu di sana. menjadi sahabat paling sejati yang selalu mencoba mengerti. Dalam pasang maupun surut. Dalam jernih maupun keruh. Katanya, "Tak peduli kamu seberapa pekat, aku akan tetap dekat".

Panas;
Ia telah mengaku jatuh hati pada api. Mengagumi segala pesonanya, dan berikrar dalam hati, ia akan selalu menjadi ruh yang bersemayam dalam raganya. Menjadi rasa paling dikenal. Karena kebersamaan api, ia merasa arus cintanya itu diberi kanal. Dalam momen destruksi sekali pun, ia selalu bahagia. Dan selalu mengucap harap daam doa, 'semoga semuanya abadi'.

Dingin;
Ia sudah terlalu yakin salju adalah muara cintanya. Dan tak tahu lagi harus berkata apa. Sampai kapan pun ia tak akan merindukan salju, karena mereka selalu bersama. Bercengkerama dengan pucuk-pucuk daun, bertengger manis di ranting pepohonan, jatuh merintik di permukaan jalan, atau sekadar menjadi selimut bagi gnting-genting rumah. kisah mereka memang indah.

Kamu;
Mengapa kamu belum juga?


Dikutip dari buku 'Cinta Adalah Perlawanan' karya Azhar Nurun Ala pada bab 'Kerelaan'

Sunday, January 8, 2017

WELCOME JANUARY

'Apa sih resolusi kamu di tahun ini?'
yup, kata itu selalu jadi tranding topic di awal tahun
Banyak yang menjabarkan : aku mau ini, itu, dan bla bla bla
Mereka asyik menuliskan dan berbagi cerita tentang resolusi
Menargetkan kapan sih hal itu akan tercapai
Merencanakan apa saja yang harus dilakukan agar hal itu tercapai

Tak jarang dari mereka menggebu-gebu semangatnya untuk mewujudkannya
Namun tak jarang pula mereka lupa bahwa ridha Allah-lah yang paling tinggi

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ 

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)


Tentu tidaklah kita dilarang untuk membuat resolusi
Namun apabila resolusi yang kita targetkan belum bisa tercapai, bisa karena 2 hal :
1. Usaha kita untuk mencapainya masih jauh dari kata cukup
2. Allah belum atau tidak mengizinkan resolisi itu tercapai. Dan jawaban akan hal itu ada pada surat Al-Baqarah : 216


So, do the best to get the best
Jangan sampai apa yang kita targetkan hanya sekedar tulisan tanpa usaha yang membuahkan hasil nyata
Tingkatkan lagi kedekatan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar selaras antara dunya dan akhirat


AND... WELCOME TO JANUARY

Rasa lelah yang sangat terasa membuat diri ingin menyerah Rasa lelah yang sangat terasa membuat diri ingin berhenti sejenak Namun apakah bol...