Monday, July 13, 2020

Perkara Tentang Luka

Ku rasa tak ada yang suka saat terluka
Tak ada yang justru bahagia karena luka, atau bahkan mungkin tertawa karena luka
Mustahil rasanya
Jika pun ada, mungkin orang itu sudah gila

Perbincangan manusia menyabdakan bahwa luka yang terlihat akan cepat pulih dibandingkan luka tak kasat mata
Orang akan mudah mengobati luka 'sesungguhnya' dengan obat merah, tapi tidak dengan luka yang kasat rasa.
Lukanya jauh lebih pedih kah?
Kebanyakan dari kita terlalu menghayati kesedihan sampai berlarut-larut
Kita tak punya kelapangan hati untuk melupakan. Terlalu inisiatif untuk membalas kesedihan, sampai-sampai kita lupa bahwa luka yang dirasa saat ini tercipta sebagai pengantar kebahagiaan.

Tak ada yang tak pernah terluka, bukan?
Dan masing-masing orang tertimpa luka dengan kadar sedih yang berbeda
Tak mungkin sama
Dan terkadang orang lain tak akan mengerti dengan kadar kesedihan kita
Yang pasti, kesedihan yang kita alami tak mungkin menetap
Ada bahagia yang juga ingin bertamu untuk berpijak
Dan bahagia tak akan pernah salah bertamu dengan tuannya.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.

Rasa lelah yang sangat terasa membuat diri ingin menyerah Rasa lelah yang sangat terasa membuat diri ingin berhenti sejenak Namun apakah bol...