Saturday, August 1, 2020

Hanya Perkiraan

Senja terlihat begitu indah
Warnanya membuat mata ini terpesona
Hingga tak bisa kalau tak melihat ke berbagai arah
Tiba-tiba layar hp ku menyala
Ternyata, pesan dari salah satu teman yang bertanya
Kenapa perempuan itu pandai menyembunyikan perasaan?
Kenapa laki-laki tidak boleh membicarakan perempuan lain dihadapan pasangannya?
Seketika pertanyaan itu membuatku merasa tersindir
Seketika mencoba mengingat hal yang telah dilalui
Apakah benar seperti itu?
Ah rasanya tak tahu harus membalas apa
Terlalu banyak perkiraan dalam kepala

Mungkinkah karna perempuan terlalu malu untuk menunjukkan perasaan, ataukah hanya ingin menjaga, atau bahkan karna khawatir yang terlalu berlebihan akan rasa yang tak sama?
Lantas jika laki-laki membicarakan perempuan lain dihadapan pasangannya, bukankah hanya akan membuatnya cemburu?

Semua hanya pemikiranku yang mungkin berbeda dengan pemikiran perempuan lain di luar sana
Bisa menjadi sama atau berbeda karna pola pikir tak selalu sama



Tuesday, July 28, 2020

Mentari dan Pemuda

Terik mentari siang hari
Semangat pemuda yang membara
Satu kesatuan yang digemari
Tak luput dari cerita orang tua

Terik mentari siang hari
Terasa membakar kulit hingga memerah
Tak jarang yang enggan terkena panas sang mentari
Takut mengitam, kata sebagian or

Pemuda yang bermalas-malasan
Pemuda yang enggan berlomba dengan sang waktu
Apakah bisa disamakan dengan perumpamaan itu?
Namun, bagaimanakah yang seharusnya dilakukan?

Membisu

Tak ada yang lebih dingin daripada perjumpaan dua orang pendiam
Perumpamaan yang pernah ku baca
Sempat terpikir, bagaimana bisa terus membisu?
Lalu keadaan menuntunku mengetahui maknanya
Ternyata benar, benar-benar membisu
Terasa dingin, hingga terasa beku

Monday, July 27, 2020

Kegelapan

Mengenal tentang kegelapan yang memiliki perbedaan sudut pandang.

Terkadang tak banyak dari kita suka dengan kegelapan
Alasannya, karena kegelapan menciptakan ketenangan 
Suasana yang tak sedikit membuat kita nyaman
Dengannya, kita bisa membungkam hiruk-pikuk keramaian 
Menepis segala omong kosong orang-orang
Bahkan membunuh segala ocehan kejahatan
Bersama gelap, kita bisa berdiskusi dengan diri sendiri
Mengenai hidup dan mengenai hati
Mengenai baik diri dan mengenai buruk diri

Namun, berbeda dengan lain sudut pandang
Baginya, kegelapan membungkus diri dalam kesunyian 
Membuat takut teringat akan kematian
Baginya pula, kegelapan tidak bisa dijadikan teman
Sebab, kegelapan mengantarkan kita pada kesendirian, juga kesepian

Sunday, July 26, 2020

Kesunyian Malam

Mentari mulai menghilang
Langit mulai menggelap
Bulan dan bintang kini terlihat
Malam, itulah kata yang tepat

Gelap, sunyi, sepi begitu terasa
Tak jarang rasa takut pun menghampiri
Angin yang berhembus pelan
Membuat kesunyian menjadi ketenangan

Kesunyian malam membuat diri mengingat kehidupan
Yang lalu, sekarang bahkan impian masa depan
Malamku selalu dalam ingatan

Saturday, July 18, 2020

MENCINTAI ATAU DICINTAI

Perkara mencintai atau dicintai sudah menjadi hal yang biasa
Mencintai atau dicintai sama sama butuh usaha
Usaha untuk mendapatkan apa yang dicinta
Usaha untuk mempertahankan yang mencinta

Perkara mencintai atau dicintai tak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari
Perasaan yang sering hadir
Perasaan yang tak bisa dipungkiri oleh sang pemilik rasa

Namun, rasa itu sungguh tak biasa
Dan, entah bagaimana rasa itu bisa hadir ke dalam setiap hati
Rasa yang dapat merubah sesorang menjadi orang yang tak biasa
Bahkan dapat merubah kebiasannya

Lalu, tentu tidak salah dengan apa yang yang dirasa oleh pemilik rasa
Hanya saja, ia harus bersiap kapan pun rasa itu membuatnya sakit
Dan bersiap untuk kembali memulai menumbuhkan rasa

Monday, July 13, 2020

Perkara Tentang Luka

Ku rasa tak ada yang suka saat terluka
Tak ada yang justru bahagia karena luka, atau bahkan mungkin tertawa karena luka
Mustahil rasanya
Jika pun ada, mungkin orang itu sudah gila

Perbincangan manusia menyabdakan bahwa luka yang terlihat akan cepat pulih dibandingkan luka tak kasat mata
Orang akan mudah mengobati luka 'sesungguhnya' dengan obat merah, tapi tidak dengan luka yang kasat rasa.
Lukanya jauh lebih pedih kah?
Kebanyakan dari kita terlalu menghayati kesedihan sampai berlarut-larut
Kita tak punya kelapangan hati untuk melupakan. Terlalu inisiatif untuk membalas kesedihan, sampai-sampai kita lupa bahwa luka yang dirasa saat ini tercipta sebagai pengantar kebahagiaan.

Tak ada yang tak pernah terluka, bukan?
Dan masing-masing orang tertimpa luka dengan kadar sedih yang berbeda
Tak mungkin sama
Dan terkadang orang lain tak akan mengerti dengan kadar kesedihan kita
Yang pasti, kesedihan yang kita alami tak mungkin menetap
Ada bahagia yang juga ingin bertamu untuk berpijak
Dan bahagia tak akan pernah salah bertamu dengan tuannya.

Saturday, July 11, 2020

Luka

Bahagiaku bersamamu
Bahagiaku melihat senyum indahmu
Setiap hari bisa melihatmu
Namun kini tak seperti dulu
Semua bahagiaku hilang bersama hilangnya dirimu

Kamu, yang dulu menjanjikan kebahagian
Menjanjikan memberi ketenangan
Dalam setiap peluk hangat yang kau berikan
Namun semua hanyalah kenangan

Kamu, hanyalah sebuah kenangan
Kamu, hanyalah sebuah memori indah yang telah terkubur dalam
Kamu, hanyalah seseorang yang hanya bisa menjanjikan hal indah tanpa kepastian

Kini terasa sungguh berbeda
Hari-hari yang ku lalui terasa hampa
Tertawa tanpa tahu apa yang ditertawakan
Menangis tanpa tahu apa yang membuat air mata terjatuh

Kamu,
Begitu banyak memori yang kita rangkai bersama
Begitu banyak impian tentang masa depan kita
Namun semua tinggal cerita lama yang saat diingat hanya membuat, Luka

Tuesday, July 7, 2020

Mungkin

Terkadang tidak semua orang sadar akan kehadiranku
Meskipun sudah jelas aku ada disana
Butuh usaha yang tidak gampang untuk mendapat pengakuan kalau aku itu ada
Mungkin mereka lupa
Mungkin mereka mengira diri ini sudah masuk didaftarnya
Atau mungkin, mereka lupa bahwa aku ini ada
Mungkin, mungkin dan mungkin
Ya, sekali lagi hanya mungkin

Tapi aku yakin tidak semua orang bersikap seperti itu
Masih ada yang peduli akan hadirku
Hanya saja, aku yang tidak terlalu peka akan orang itu

SENJAKU ?

Maukah kau menjadi senjaku dan tenggelam dalam takdirku?
Kalimat yang membuat waktu terasa terhenti sejenak
Merasa semua hanya mimpi
Mencoba untuk mencubit pipi untuk memastikan ini mimpi atau tidak
Rupanya tidak, semua ini nyata
Rasa bimbang mulai muncul, akan keseriusannya
Rasa takut mulai menghantui, takut dalam mengambil setiap keputusan
Takut salah dalam setiap perkataan yang terucap

Ragu, satu rasa yang begitu terasa kala itu
Entah harus bahagia atau sedih
Bahagia saat kalimat itu terucap dari mulutnya
Sedih saat tau kenyataan kedepannya tak semudah apa yang dibayangkan

Terlebih luka yang pernah hadir di masa lalu yang sering menghantui
Membuat hati begitu bimbang, ingin mengadu bahwa ku ragu
Ingin bercerita, bahwa ku bahagia
Tapi, bayang tentang luka masih teringat jelas

Rasa lelah yang sangat terasa membuat diri ingin menyerah Rasa lelah yang sangat terasa membuat diri ingin berhenti sejenak Namun apakah bol...