Thursday, January 24, 2019

Cerita Singkat

Kamis, 24 Januari 2019

Cerita singkat yang berbalas tentang hujan
"Dear hujan, kita kan teman. berhentilah sesaat sampai aku di tempat istirahat."
"Dear kamu, berhentilah menggerutu hingga mulutmu bisu."
"Dear kamu, bukan begitu. Kau tahu? Langit sudah tak biru. Itu artinya sudah waktunya beristirahat duniaku. Sebab esok, duniaku akan bergulat dengan sosok yang cukup mengganggu."
"Iya aku tahu semua yang kau ucap seperti itu, tapi tunggu dulu jangan kau berkata melulu, hujan turun bukan untuk menghentikan langkahmu, ia hanya ingin dunia tahu bahwa langit sedang berduka karna ulah kawan kawanmu."
"Kau bilang kawanku? Itu berarti termasuk kah dirimu? Oo.. jadi hujan ini sebab ulah-ulahmu?
Iya maaf, ini karna aku yang rindu masalalu itu, aku berdoa supaya iya turun lebih lama dari yang kau mau."
"Apa katamu? Kau bilang hujan ini faktor rindumu? Untuk apa kau merindu masa lalu? Berhentilah merindu. Jangan lagi mengingat masa itu."
"Hanya sejenak semua itu terputar dalam ingatanku, namun tanpa sengaja aku menjadikan doa dalam rindu. Jika melupa adalah cara terbaik untukku, aku akan melupakan semua memori masa itu."
"Ku rasa melupa adalah sebuah keharusan. Agar kau tak lagi terbesit ia dalam ingatan. Cukuplah lirih-lirih saat malam kau ucapkan. Sembari menemanimu di peristirahatan, setelah berdialog dengan alam."

"Perlu kau tahu, akibat rindumu yang terlalu, hujan mengguyur tubuh kecilku. Tak baik menyiksaku hanya karena rindumu yang muncul tak tahu waktu."


Namun hujan selalu tau bagaimana caranya ia turun agar tetap dirindu 😊

1 comment:

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.

Rasa lelah yang sangat terasa membuat diri ingin menyerah Rasa lelah yang sangat terasa membuat diri ingin berhenti sejenak Namun apakah bol...